herbalpremium

Cara mencegah gangguan kesehatan pada darah yang bukan disebabkan oleh faktor keturunan dapat dilakukan dengan menjaga kondisi fisik. Berikut penjelasannya.

 

Penjelasan:

Darah tak dapat dipungkiri memainkan peran penting dalam tubuh manusia. Gangguan kesehatan pada darah dapat menyebabkan gangguan aktivitas pada organ-organ dalam tubuh. Gangguan kesehatan pada darah dapat disebabkan oleh beberapa hal, yakni tidak menjaga kondisi fisik dengan baik atau faktor keturunan.

Gangguan kesehatan pada darah yang disebabkan oleh faktor keturunan memang tidak dapat dihindari, tetapi yang disebabkan oleh kelalaian menjaga kondisi fisik tentu dapat dicegah. Berikut beberapa cara mencegah gangguan kesehatan pada darah.

1. Rajin Berolahraga

Olahraga merupakan salah satu cara ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Berolahraga dapat mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui keringat. selain itu, berolahraga juga dapat menurunkan tekanan darah sehingga dapat menghindari risiko komplikasi hipertensi (tekanan darah tinggi).

2. Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang

Hal selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan darah adalah mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, terutama yang mengandung zat besi, vitamin c, dan kalsium. Anemia merupakan gangguan kesehatan darah yang umum terjadi karena kekurangan zat besi. Konsumsi zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah. Vitamin C dan kalsium berfungsi untuk memaksimalkan penyerapan zat besi. Selain itu, hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang jika berlebihan dapat menumpuk dan menyumbaat pembuluh darah.

3. Menjaga berat badan sehat

Berat badan yang berlebih (obesitas) dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit serius seperti diabetes, kolesterol, penyakit jantung, dan bahkan stroke. Selain itu, obesitas juga menyebabkan tubuh menjadi sulit bergerak.

4. Mengurangi konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak ginjal. Ginjal berperan dalam mengatur hormon eritropoetin yang berfungsi dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Dengan kata lain, kerusakan ginjal dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah.

5. Menghindari rokok

Rokok mengandung senyawa yang bersifat racun bagi tubuh. Senyawa beracun ini juga terdapat dalam asap rokok. Jika masuk ke dalam tubuh, senyawa racun tersebut akan melakukan kontak dengan darah yang berperan sebagai pengedar zat dalam tubuh. Senyawa tersebut dapat mengganggu kelancaran peredaran darah dan penyerapan nutrisi. Yang lebih lanjut dapat menyebabkan berbagai gangguan darah seperti hipertensi.

By admin